Selasa, 26 Februari 2013

Jenis Jomblo versi Raditya Dika

Macam-Macam Jomblo Menurut Penyebabnya: Jomblo alias Gak punya pacar atau bahasa ilmiahnya "Fakir Asmara" sering melanda para penduduk indonesia. Entah karena gak laku, pengen sendiri atau baru putus. Tapi kenyataannya Jomblo sering  dilecehkan, diledek, dan di aniaya secara psikologis, sehingga sering dibilang "Jomblo Ngenes".


Jenis dan Macam-Macam Jomblo versi Raditya Dika


Kalo kata Jomblo itu gak ada malam minggu, yang ada sabtu malam. Lalu apa sih penyebab mereka Jomblo, alasan jomblo? Nah berikut beberapa Tipe Jomblo menurut Penyebabnya yang gue intip dari kang Raditya Dika:

* Jomblo Struktural (Kualitas)
Jomblo Struktural adalah keadaan seseorang menjadi jomblo karena kualitas orang tersebut(penawaran) dengan kemauan lawan jenis (permintaan) tidak seimbang. Jadi jomblo struktural muncul karena apa yang kita punya (fisik dan kepribadian) tidak sesuai dengan apa yang lawan jenis inginkan.

Jomblo struktural bisa di hindari dengan cara berikut.
1: Meningkatkan kualitas kita, supaya bisa memenuhi'permintaan; lawan jenis.
Berarti kalau selama napasnya bau, harus sering2 ngemil melati. kalau selama ini jelek, harus oprasi plastik.. itupun kalo ada ember yang mau.
2: Mencai "pasar" lain.
Berarti harus mencari cewek atau cowok yang mau dengan kualitas2 (penawaran) yang kita punya. Dengan kata lain: nurutin standar. Kalo kamu adalah cowok yang bulu keteknya nyambung sampai rambut jangan nyoba gebet cewek artis papan atas. Semakin kita nurutin standar, semakin besar kemungkinan mendapatkan lawan jenis yang 'bertemu' dengan penawaran kita.

* Jomblo Cyclical (Siklus)
Jomblo Cyclical terjadi karena keinginan orang untuk pacaran menurun di masa2 tertentu, jadinya banyak yang jomblo. Misalnya: menjelang ujian. Banyak orang jomblo berkepanjangan sewaktu menjelang ujian semesteran atau ujian masuk Universitas Negri karena fokus cewek dan cowok adalah belajar. Bahkan yang sudah pacaran pun mereka ingin putus karena ingin fokus belajar. Ini menyebabkan angka jomblo meningkat drastis. Cara terbebas dari jomblo cyclical adalah dengan menunggu sampai masa2 orang gak mood pacaran lewat.

* Jomblo Friksional (Keinginan)
Jomblo Friksional adalah kejombloan yang disebabkan oleh mereka yang baru putus dan ingin waktu sendiri dulu sebelum pacaran lagi. Jadi jomblo Friksional sifatnya sukarela, orang-orangnya memilih ngejomblo dulu...
Jomblo friksional biasanya terjadi pada cewek yang 'gak mau pacaran dulu' karena habis disakitin sama pacarnya dulu, dan gamau pacaran lagi caranya terbebas dari jomblo friksional ? ya, Move On.

Itulah beberapa Jenis dan Macam Jomblo versi Raditya Dika yang gue ambil langsung dari Buku Raditya Dika terbaru "Manusia Setengah Salmon". Walaupun Jomblo itu gak ngenakin, tapi kadang ada enaknya juga jadi Jomblo, bisa bebas jalan sama siapa aja.

Dengarkan Curhatan Raditya Dika Soal Cewek Yuk !..

" Nemenin Cewek pergi ke mall adalah neraka jahanam ", kata Raditya Dika.. kenapa ? karena cewek akan dateng ke sebuah mall dan dia akan melihat barang yang pertama kali dia lihat lalu dia akan bilang "Ikh, Lucu !" dan mereka akan keliling mall selama 3 jam, dan akhirnya mereka membeli barang yang pertama kali dia lihat.. dan ketika dia udah beli barangnya misalnya sepatu 70Rb terus dia mau pulang tiba-tiba nemuin sepatu yang sama yang beda harganya 5Rb perak, Dia Stress!! .....

" Cewek klo lagi BT gak pernah mau ngaku,.. " klo ditanya sama cowoknya..
cowok: kamu kenapa sayang ??
Cewek: ngak apa-apa...
Cowok: Kamu lagi BT yach ??
Cewek: pikir aja sendiri...
Nah, Anda pernah mengalami ini ?? emang bener kata Raditya dika kalo cewek lagi Marah dan membuat kita jadi pusing, saran dia cuma satu " Pura-Pura Mati aja.. Man" itu cara paling aman katanya,.. hahaha :D oke

CONTOH GAGAL MOVE ON – RADITYA DIKA

Contoh gagal move on: nyari gebetan baru yang mukanya mirip mantan.. lalu dibiayain operasi plastik supaya mukanya sama persis
 Contoh gagal move on: beli binatang peliharaan lalu dikasih nama mantan, biar bisa bilang ‘mantan gue lagi di rumah gue’.
 Contoh gagal move on: tiap kali dapet gebetan baru dibanding2in sama mantan, sampe bilang, “cara lo napas kayak mantan gue”.
 Contoh gagal move on: tiap kali denger lagu adele – someone like you, langsung jerit “ini lagu guehhhh!!!!!”
 Contoh gagal move on: Facebook mantan udah di remove friend, eh login pake akun temen untuk liat foto2 terbarunya dia

Kumpulan Kata-Kata Raditya Dika

Raditya Dika, siapa yang tidak mengenal laki laki ini yang biasa akrab dipanggil Radith, adalah seorang penulis asal Indonesia. Di Indonesia, Raditya Dika dikenal sebagai penulis buku-buku jenaka. Dia adalah salah seorang Stand Up komedian yang hingga kini melejit namanya berikut beberapa Kumpulan Kata-Kata Raditya Dika yang di kutip dari twitternya @radityadika

 
Karena kita seperti belalang, tahu bahwa untuk mencintai seseorang, butuh keberanian.

Apa yang salah dari orang yang terlalu dalam sayang sama orang lain?

Orang yang jatuh cinta diam-diam memenuhi catatannya dengan perasaan hati yang tidak tersampaikan

Tidak ada yang bisa menghilangkan rasa selai kacang seperti cinta yang tak terbalas.

Jika cinta bisa membuat tahi jadi rasa cokelat, cinta yang tak terbalas bisa membuat cokelat jadi rasa tahi

Cinta mungkin buta, tapi kadang, untuk bisa melihatnya dengan lebih jelas, kita hanya butuh kacamata yg pas

“kita bakalan kayak gini terus”. Janji yang terkadang gak bisa ditepati

Belalang sembah jantan berani mati demi cinta.

Ferret. “Mereka mati gara-gara jomblo”
(Ferret betina itu jika tidak kimpoi pada musim kimpoi, mereka akan kelebihan hormon yg dapat menyebabkan mereka mati)

Burung lovebirds, burung ini setia sama satu pasangan selama hidupnya
(Burung ini cuma menikah satu kali, jika salah satu pasangan mereka mati, maka yang lain akan setres terus tidak lama bakal nyusul mati juga)

Pacaran pada dasarnya punya risiko: ngambek, marah, dan akhirnya diselingkuhi, dan patah hati.

Seperti marmut yang tidak tahu kapan harus berhenti berlari di roda yg berputar.
kepada kamu

Dengan penuh kebencian
Aku benci jatuh cinta
Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu,
tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak
selalu menebak-nebak
Aku benci deg-degan menunggu kamu online . 
Dan di saat kamu muncul, 
aku akan tiduran tengkurap, 
bantal di bawah dagu, 
lalu berpikir, 
tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, 
di seberang sana, 
bisa tertawa. 
Karena, kata orang, 
cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. 
Mudah-mudahan itu benar.
Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, 
menghapusnya, 
memikirkan kata demi kata. 
Aku benci ketika jatuh cinta, 
semua detail yang aku ucapkan, 
katakan, 
kirimkan, 
tuliskan ke kamu menjadi penting, 
seolah-olah harus tanpa cacat, 
atau aku bisa jadi kehilangan kamu. 
Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. 
Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?
Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. 
Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? 
Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, 
atau ada maksud lain, 
atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?
Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, 
menjalar ke sekujur tubuh, 
dan aku merasa pasrah, 
gelisah. 
Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, 
tanpa harus tidur. 
Cukup begini saja.
Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, 
saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. 
Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, 
aku tidak bernapas, 
aku merasa canggung, 
aku ingin berlari jauh. 
Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, 
tapi tidak bisa melakukan apa-apa.
Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, 
Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,
harus dimentahkan oleh hati yang berkata, 
Jangan hiraukan logikamu.
Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. 
Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, 
kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, 
bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.
Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. 
Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. 
Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; 
di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan
aku takut sendirian


- Gue gak pernah ngerti sama diri gue sendiri kenapa terkadang sebuah hal yang (kayaknya) kecil bisa begitu jadi besar buat gue. Bisa ngebuat gue kecewa, dan gue gak pernah ngerti kenapa kekecewaan ini bisa berubah seperti kanker yang menyebar dan menggerogoti perasaan gue sendiri… lama-lama ngebunuh dari dalam… dan mati. Gue gak pernah mengerti bagaimana harus mensiasati ini. Gue gak pernah ngerti kenapa buat gue, what has done yah done.. the damage has been done, and nothing we can do about it. There is absolutely nothing we can do about it. Kenapa? Kenapa gue gak bisa membuat semua ini seolah gak nampak, dan jalan terus. Kenapa? Kenapa? Kenapa gue harus membuat semua hal sempurna?

- Kalau yang namanya kesempurnaan itu gak ada, dan kita terus mengejar kesempurnaan, apa gue berarti mengejar sesuatu yang tidak ada? Dan kalau yang namanya memaafkan itu berarti melupakan, bagaimana cara melupakan sesuatu yang telah kita maafkan? Bahkan jika hal tersebut tidak seharusnya terjadi?

- Bagaimana kita tahu apa yang pilih itu “benar”? Bagaimana kita tahu apakah kita akan bahagia dengan pilihan kita. Aksi kita. Konsekuensi kita. Relativisme dalam contoh yang paling sempurna. Filsafat katanya bisa membantu kita memecahkan permasalahan-permasalahan dalam hidup, tapi yang ada justru pertanyaan satu mengikuti pertanyaan lain